Pages

Wednesday, July 3, 2013

Faktor-faktor penakluk hati wanita

Tuhan menciptakan manusia itu berpasangan, yaitu cowo dan cewe, yang mana sudah ditakdirkan untuk keduanya berjodoh satu sama lain (yang Hybrid ga usah di itung). cowo biasanya pada umur-umur tertentu mulai menyukai cewe dan mulai mendekatinya, entah itu dengan cara merayu atau memaksa (jangan ditiru). hal yang wajar dan lumrah sekali apabila seorang cowo kesengsem sama cewe, bahkan ada yang sampe rela ngelakuin hal-hal yang diluar batas kewajaran seperti minum obat nyamuk (kalau ditolak yah), rela mempermalukan dirinya sendiri demi sang cewe pujaan, dan rela berkorban apapun demi mendapatkan cinta dan kasih sayang si cewe.

Memang macem-macem sih reaksi orang terhadap suatu situasi dan kondisi ataupun lawan mainnya. disini gue bakalan ngebahas trick jitu buat naklukin cewe sesuai dengan pengalaman orang-orang yang sudah expert dibidang percintaan (wueKs). Oke, cowo itu seharusnya suka sama cewe, begitu juga sebaliknya, jadi kalau ada yang diluar teori tersebut ga usah dimasukin itungan yah. biasanya cowo mulai suka sama cewe itu pada usia 13 tahun sampai tidak terbatas usianya. ini dikarenakan pada usia tersebut seorang cowo sudah mulai aqil Balig (sudah mimpi basah kali yah). Nah, dari situ seorang cowo sudah mulai memendam nafsu dan gairah terhadap cewe, baik itu temen sekolahnya, temen main, tetangga, bahkan pembantunya sendiri -_-.

Normalnya cowo itu berpasangan dan menaruh minat sama cewe yang seumuran, kalau ada yang diluar itu ya itu mah balik ke diri masing-masing aja lagi yah. biasanya cewe juga diumuran segitu lagi sama-sama menaruh minat sama cowo, tapi para cewe lebih bisa menahan dan memendam nafsu dan gairah nya biar ga terkesan murahan (dalam arti Jaim). jadi pada usia-usia sebelum matang antara cowo dan cewe kebanyakan para cowo lah yang berinisiatif untuk mengejar dan mengungkapkan perasaanya kepihak cewe. dan kebanyakan cewe sih mau-mau aja kalau ada yang ngungkapin perasaanya ke dia, terutama cowo yang ganteng dan punya karakter.

Oke, ganteng adalah sebuah anugerah dari yang maha kuasa, kita ga bisa ngerubahnya kecuali dengan operasi dan perawatan ala-ala cewe (ngeri guys). Tapi di lain sisi semua cowo pun berhak buat dapetin seorang cewe buat jadi pacarnya. teori nya begini "kalau semua cowo itu ganteng, maka semua cewe juga harus cantik" (dalam artian yang sebenar-benarnya). tapi kenyataan berkehendak lain, ganteng dan cantik itu sebenar-benarnya adalah sangat relatif tergantung dari orang nya memandang cewe itu cantik dari mana dan cowo gantengnya dari mana. maka dari itu sesuai dengan kenyataan yang berlaku di masyarakat luas, semua orang itu berhak memiliki pasangan baik yang ganteng maupun yang jelek.

Dari situ kita harus mengedepankan sisi lain dari diri kita sendiri, bahwasanya ganteng itu ga mutlak jadi syarat seorang cowo buat dapetin cewe. Masih sangat banyak faktor X yang bisa mempengaruhi suatu hubungan dan bisa mengangkat kegantengan seseorang. berikut beberapa faktor X yang dapat meningkatkan nilai jual seorang cowo di mata cewe :

  1. Harta (always number 1 in chart)
  2. Karakter / kepribadian
  3. Usaha dan Tangung Jawab
  4. Keberanian (nekat)
ke-4 hal diatas yang bakalan gue bahas dalam post kali ini, so buat yang masih susah aja dapetin cewe karena belum cukup ganteng, maka wajib pantengin post ini.

Harta adalah kekayaan atau sesuatu yang berharga yang dimiliki seseorang yang berbentuk benda atau aset fisik lainya. Harta bisa didapatkan dari usaha seseorang mendapatkan kekayaan dengan bekerja, berbisnis, berinvestasi ataupun dapat dari warisan. dalam hal ini beruntunglah buat cowo-cowo yang punya orang tua yang tajir gila, yang kalau makan siang pun bisa pulang pergi ke Singapore dan cuci tanganya di Thailand terus balik lagi ke Indo buat tidur siang. cowo-cowo yang punya kekayaan dari ortu ini biasanya selalu pake pakaian yang branded, Handphone yang terbaru dan termahal, kemana-mana pake Mobil sport, dan kalau makan pun selalu di Cafe & Resto terkenal. Bandingkan dengan cowo yang pas-pasan, yang kalau pake baju pun beli dari Garage sale, Handphone masih pake yang ringtone nya polyponik, kemana-mana pake angkot (kalau ada duit itu juga), dan makan pun ya di kaki lima terdekat.


Harta

cowo-cowo tipe hartawan kaya gini sih rata-rata ga susah buat dapetin cewe yang dia mau, ga harus ganteng buat jadi kaya. tapi harus kaya kalau mau gampang dapet cewe, mungkin itu prinsip mereka yah. maka ga heran tipe cowo hartawan kaya begini banyak di cap sebagai 'Playboy', karena segitu mudahnya mereka dapetin cewe sehingga ga cuma satu cewe yang mereka deketin tapi bisa lebih dari 2 atau 3 orang. Tapi ya sekali lagi, tipe cowo kaya gini masih 1:100 di Indo, karena kebanyakan sih masyarakat di Indo masih kalangan menengah ke bawah, so, santai dulu jangan panik karena kalian masih punya banyak peluang buat dapetin cewe dengan Faktor X yang ke dua.

Faktor X yang kedua adalah karakter atau kepribadian dari setiap orang (khususnya cowo), karena ga semua cewe melihat cowo semata-mata dari fisiknya saja. kadang ada cowo yang (sory) jeleknya minta ampun, tapi doi lucu dan perhatian maka bukan ga mungkin doi bisa dapetin cewe yang dia mau, karena si cewe tersebut selalu merasa terhibur dengan kepribadian si cowo lucu tersebut. Atau si cowo tersebut cukup pintar dan berwawasan luas, jadi disaat si cewe nanya tentang something, si cowo selalu bisa ngejawab pertanyaan tersebut.

Karakter & Kepribadian

Nah tipe cowo kaya gitu dimata wanita bisa dipandang sebagai cowo yang seksi dan menarik, karena memang pintar dan berwawasan luas, jadi kalau di ajak ngedate pun ga bikin malu si cewe (walaupun tampilan fisiknya minus). dan di saat si cewe stress atau lagi sedih, tipe cowo kaya gini bisa dengan mudah menghibur si cewe dan mengembalikan mood yang sudah musnah dengan banyolan dan kekonyolanya. maka kalau kamu ngerasa kurang tajir, berusahalah untuk menjadi pintar dan berwawasan, dan kalau kamu cukup lucu, maka itu merupakan anugrah dan nilai plus lainya.


Usaha
 Faktor X yang ketiga adalah usaha dan bertanggung jawab. usaha disini adalah bekerja keras pantang menyerah dan mencari berbagai celah untuk mendapatkan yang diinginkan. Nah tipe cowo kaya gini juga banyak di sukain para cewe, Kenapa??karena tipe cowo seperti ini adalah tipe cowo pekerja keras yang mau melakukan apapun untuk mencapai apa yang dia mau. Hal seperti ini bisa mempengaruhi perspektif para wanita, bahwasanya tipe cowo seperti ini mempunyai rasa tanggung jawab yang besar, dikarenakan dia memang pekerja keras dan mau berjuang demi apa yang dia inginkan. Maka dari itu kenapa seoarang cowo harus jadi pemimpin dari keluarganya, itu dikarenakan seorang cowo haruslah bertanggung jawab terhadap keluarganya dan harus berusaha keras untuk membahagiakan keluarganya.



Keberanian
Faktor X yang terakhir adalah keberanian, keberanian seorang cowo dalam mengungkapkan perasaan nya didepan cewe yang jadi incerannya adalah sesuatu yang lumayan memacu adrenalin. Hal itu dikarenakan pernyataan perasaan seorang cowo terhadap cewe tidak selalu berjalan mulus, dan bisa jadi di tolak mentah-mentah oleh si cewe tersebut, penolakan tersebut bisa berbuah buruk bagi si cowo nya (bisa stress bahkan gila :-p).  nah maka dari itu diperlukan sebuah keberanian yang besar untuk mendapatkan seorang cewe pujaan, modal nekat itu sangat diperlukan untuk bisa berpacaran, dan kalo kamu kurang nekat maka yang terjadi adalah kecengan kamu di serobot orang lain. Jadilah seorang cowo pemberani, karena kalau seorang cowo tidak punya keberanian, maka dipertanyakanlah kejantananya ;-p.
intinya adalah coba jadi Diri Sendiri, dan apabila diri sendiri tersebut tidak bisa diterima oleh cewe mana pun maka coba lah rubah Sifat dan Kebiasaan kamu sedikit demi sedikit dengan berbagai macam Usaha yang tak kenal lelah dan tunjukan Keberanian kamu yang tiada batas dan mendekati kenekatan.




writer : I am the.....
Inspired by : My Own Experience


Monday, June 3, 2013

Knalpot bising bikin Motor ngebut??

Jalan Raya emang tempatnya bagi kendaraan bermotor, baik itu  motor ataupun mobil. Jalan raya di kota besar selalu dipadati oleh kendaraan bermotor setiap harinya, dan entah udah berapa banyak polusi yang terjadi akibat dari itu. Masyarakat harus peduli sama polusi yang terjadi, tapi polusi yang ditimbulkan kendaraan bermotor tidak melulu merupakan polusi udara, tapi juga polusi suara yang diakibatkan suara bising kendaraan bermotor terutama yang sudah di modif (ganti knalpot).

By the way gue paling benci denger suara kendaraan yang berisik nya ga jelas (pake knalpot abal-abal), terutama suara motor yang udah di modif-modif itu. Suara dari knalpot motor begituan bahkan bisa ngalahin kecepatan cahaya (i think -_-), bayangin aja, suara motor dengan knalpot (sok) racing itu bisa kedenger jelas berasa di depan mata, padahal motornya masih 500 meter di belakang, di tambah lagi pas nyampe di depan mata, orang yang make motornya rata-rata mukanya ngajak perang (males banget dahh).

Seriously, gue suka ngerasa di teror kalau denger suara-suara motor dengan knalpot (sok) racing itu. Berasa mau ada jambret atau geng motor lah yang mau nyamperin gue, padahal pas diliat cuma tukang air galon isi ulang (f*#k). Seble banget kan??gue udah siap-siap buat yang terburuk...eh ga tau nya begituan. Belum lagi kalau pemakai knalpot (sok) racing itu masuk kedalam gang.....ampuunnn daahh (malem pula liwatnya), bayangin suara sebising itu masuk kedalam gang sempit jam 10 malam, bagus aja kagak digebukin warga juga.

Yang gue pribadi pengen sih, ga usahlah bikin pusing orang dengan suara-suara ga penting itu, toh dia juga bukan pembalap, toh motornya ga tambah kenceng juga speed nya, paling suara nya doang yang bikin GegeR. Bukanya apa-apa yah, kalau suara bising nya masih nyaman di telinga sih it's all ok, tapi kebanyakan yang gue temuin yah pemakai knalpot (sok) racing semua, yang suaranya ngalahin suara petir di Oklahoma, yang suaranya bisa bikin tembok rumah retak-retak, dan yang suaranya bisa ngeganggu radar pesawat tempur AS. Parah banget dah, yang ga abis pikir, itu si pengendara motornya apa kabar yah??secara gue aja sebagai pendengar udah harus bolak-balik dokter THT, apa harus gue bikin penelitian dengan judul " Misteri di Balik Knalpot Racing"??.

Udahlah gue suka emosi dan pengen banyak cingcong kalau ngebahas kelakuan orang-orang ga peduli sekitar kaya yang gue sebutin barusan diatas. bener kan mereka para pemakai knalpot itu ga peduli lingkungan??yaeyalah kagak peduli, orang lain lagi enak tidur aja bisa kebangun, apa kabar sama yang sakit gigi??(langsung k ICU cek darah tinggi). Terus yang gue bingung lagi, kenapa ga ada tindakan yah dari penegek hukum di negeri ini??jelas-jelas itu ngeganggu kenyamanan orang banyak loh. Apa harus gue bikin teknologi baru buat para penggemar knalpot (sok) racing itu??gue bikinin bluetooth headphone buat penggemar knalpot begituan, dengan spesifikasi terbaik, jadi orang lain ga usah kena bising, cukup doi aja yang denger suara nya (meler meler dah tuh telinga). atau teknologi 'Getar Saja'??jadi kalau masuk gang motor nya ga berisik, tapi cukup bergetar aja??

Atau kita lupakan saja dan kembali ke realitas bahwasanya pengguna knalpot (sok) racing itu berhak juga menggunakan apa yang diinginkanya??(not a solution i think). Ya udahlah, lagian gue juga ga bisa ngapa-ngapain ngadepin situasi kaya begini, kecuali make knalpot standar buat motor gue sendiri.
PESAN : di mohon dengan sangat bagi para pengguna knalpot (sok) racing untuk tidak meng'Gerung-Gerungkan' gas motornya, untuk tidak kebut-kebutan di jalanan, untuk tidak sok-sok'an dijalanan dan untuk Segera Menanggalkan knalpot bisingnya. Demikian dan Terima Kasih atas perhatian dan kerjasamanya.




writer : Me and My Loudless Ear
Inspired by : Jalanan yang semakin bising

Thursday, May 30, 2013

KERJA LEMBUR, PERLUKAH?


Lembur bikin Penyakit

Lembur adalah sebuah kata yang cukup akrab di telinga para pegawai kantoran. Lembur bisa diartikan sebagai bentuk tambahan waktu untuk bekerja di kantor, kenapa harus ada lembur di kantor??biasanya itu dikarenakan tidak cukup waktu bekerja normal selama 8-9 jam untuk menyelesaikan pekerjaan kantor. Maka dari itu waktu kerja lembur bisa dimanfaatkan oleh para karyawan untuk menyelesaikan pekerjaanya, karena selain pekerjaanya selesai, para karyawan pun mendapatkan upah lembur dari pihak kantor (kalau dapet yah).

That's it sekilas tentang lembur nya, tapi disini gue ga bakalan ngebahas melulu tentang lemburan, melainkan aktivitas kerja yang "overtime" atau melebihi waktu yang ditentukan perusahaan (biasanya 8-9 jam). Kebanyakan para karyawan kantoran melakukan lembur dikarenakan mereka belum menyelesaikan pekerjaanya, sehingga mereka bisa lembur sampai lebih dari 4 jam. Memang sih mereka dapat uang tambahan dari lemburan itu, tapi gue salah satu orang yang menolak aktivitas 'Per-Lemburan' (at least for now).

Gue ga setuju sama sistem kerja yang overtime, emang sih perusahaan ga nyuruh karyawan nya buat lembur tiap hari (pada saat-saat tertentu aja), dan yang lembur tuh emang dibayar. Tapi disini gue tekenin bahwa gue ga nyalahin perusahaan, justru gue mau menyoroti para karyawan nya sendiri, kenapa mereka harus lembur, dan kenapa mereka mau lembur??itu pertanyaan banget loh buat gue pribadi sebagai salah satu karyawan swasta yang ga pernah lembur (rekan yang lain sih pada lembur).

Kenapa???mungkin sebagian besar karyawan berpikir atau berpendapat kalau mereka lembur mereka bisa menyelesaikan pekerjaan mereka yang belum terselesaikan. Itu bukan alasan buat gue (kalau gue Bos nya yah), soalnya kenapa??jam kerja itu sudah ditentukan dan diatur selama 8 jam (rata-rata), kenapa diatur 8 jam, karena menurut penelitian (penelitian siapa yah??) 8 jam itu adalah waktu yang paling efektif untuk melakukan dan menyelesaikan pekerjaan kantor. That's mean lebih dari 8 jam otak dan body kita udah ga optimal lagi buat kerja, yang mana sama aja kaya kita buang-buang waktu dan tenaga kalau kita kerja overtime. Dan lagi (kalau gue bos nya yah) kalau ada pekerjaan yang ga selesai dalam waktu 8 jam itu berarti ada yang salah dengan karyawan tersebut (tidak berlaku bagi perusahaan-perusahaan tertentu), ngapain aja dia selama 8 jam??bisa kerja atau ga??kenapa jam kerja harus ditambah??

Oke lah semua orang punya target masing-masing untuk mencapai tujuanya, tapi gue tetep belum setuju sama sistem kerja yang overtime, mungkin mereka lembur karena pekerjaan untuk 1 minggu ingin di selesaikan dalam waktu 2-3 hari (make sense memang), tapi semua itu kan sudah ada target masing-masing, terus kalau kerjaan mereka bisa selesai dalam 2-3 hari, 4 hari berikutnya mereka bakalan bisa libur gitu??(ngarep). Ini cuma buat di inget aja sih, Inget, kita (pegawai kantoran) itu bekerja untuk memajukan perusahaan orang lain dan untuk menggapai karir kita sendiri (di dunia perkantoran), apakah tidak cukup pengabdian kita kepada perusahaan selama 8 jam sehari, 48 jam seminggu, 192 jam sebulan dan 2.304 jam setahun untuk bekerja??tidak adakah kegiatan lain selain bekerja di perusahaan??tidak adakah keluarga yang perlu kita perhatikan dan kita sayangi??tidak adakah teman yang bisa diajak nongkrong atau ngopi-ngopi??atau sebegitu ambisius nya kah anda??

Nevermind, kita lanjut ke pembahasan 'Kenapa karyawan mau lembuR'?. Mungkin sebagian besar orang yang bertipe karyawan beranggapan dengan mengambil lembur maka penghasilan mereka akan meningkat, mungkin sebagian nya lagi terpaksa mengambil lembur karena takut kena semprot atasan gara-gara kerjaanya belum beres. menurut gue kedua teori diatas bukanlah alasan yang tepat, soalnya kalau kita emang pengen punya uang tambahan, ya kita harus nyari ditempat lain. "jangan hanya mengandalkan satu lubang sumur bila kita ingin membuat sebuah danau". (sok sastrawan)

Ya...begitu deh menurut penerawangan mata batin gue mengenai Perlu atau Tidak kita lembur. kesimpulanya menurut gue, suatu pekerjaan itu hanya dikerjakan pada jam kerja saja, sisa nya bisa kita selesaikan besok atau lusa. soalnya masih banyak aspek kehidupan yang perlu diperhatikan selain bekerja. lagian juga kita kan cari uang buat diri kita dan orang-orang di sekeliling kita bukan?percuma kita cari uang tapi ga bisa dinikmatin barengan, yang ada malah sakit....rugi bandar kalau kaya begitu mah. CUKUP!!!



Writer : seorang karyawan swasta
Inspired by : Temen-temen sekantor dan tetangganya

Wednesday, May 29, 2013

Twitter : Follower or Following?

Zaman modern kaya sekarang ini, yang namanya teknologi tuh udah semakin maju dan ga ada matinya. Semakin hari ada aja teknologi yang bermunculan, mulai dari teknologi yang pernah jadi angan-angan di masa lalu, sampe teknologi termutakhir yang bahkan belum pernah sedikitpun kepikiran sama masyarakat awam.

Seiring dengan itu, sosialisasi antar manusia pun ikut terbawa arus teknologi. Sekarang buat ngobrol sama sahabat atau orang tua pun bisa dari jarak jauh, baik lewat Telepon, SMS, E-Mail, BBM, Atau socmed macem Facebook atau twitter. Nah, nama yang terakhir disebut itu lumayan booming juga nih di 3 tahun terakhir ini, dan bisa di bilang salah satu socmed penantang Facebook terbaik (gue sok tau aja sih).

Twitter adalah media sosial yang berbentuk Micro Blog, dimana untuk berteman (atau bertukar informasi) bisa melalui @ mention ataupun Direct Message, salah satu fitur lainya kita bisa memfolow (Following) teman,kerabat,ataupun media informasi agar bisa mendapatkan update terbaru dari orang yang kita follow. Sedangkan Followers adalah orang yang mengikuti perkembangan update kita. gue yakin, kalian semua udah pada ngerti gimana sih cara mainin (Game Kalee) Twitter. BUT!!!!that's not my point, let's straight to the point below.

Fungsi Follow dan Unfollow pada twitter seakan menjadi magnet untuk sebagian besar penggunanya. kebanyakan para pengguna twitter masa kini menilai sebuah akun twitter yang bagus itu dilihat dari jumlah followers nya, semakin banyak followers dari sebuah akun, maka dianggap semakin WOW akun tersebut. Padahal jumlah Followers kan ga ngejamin kualitas tweet seseorang yah. bisa aja banyak followers tapi doi ngetweet cuma seminggu sekali. apa manfaatnya coba??tidak menyebarkan pesan-pesan kebaikan melalui followers nya yang bejibun itu (apalah -_-). malah ada beberapa orang yang pake aplikasi buat nambahin followers sampe ratusan bahkan ribuan, tanpa diimbangi jumlah following nya yang mungkin ga cuma satu persen (paling banyak juga 30 akun yg di follow) dari jumlah followers nya.

Apa artinya coba jumlah followers banyak tanpa kita memfollow sesuatu yang berguna??justru menurut gue adanya media sosial seperti ini buat wadah bertukar informasi dengan cepat. Teori nya kalau kita following banyak akun berarti semakin banyak sumber informasi yang kita punya, tapi kalau cuma followers kita yang banyak (dengan sedikit following) maka sumber dan arus informasi yang kita dapat pun semakin sedikit, dan komunikasi pun cenderung berjalan satu arah (bener ga yah??). Lain masalah kalau akun tersebut milik artis atau institusi ataupun lembaga tertentu, jumlah following mereka mungkin cuma 1 atau 2, atau bahkan 0, but that's not a problem for something like them. Karena mereka adalah publik figur, panutan, sumber berita, sumber informasi yang sebetulnya kita cari di dunia maya ini.

Yah Ga heran juga sih di Indo banyak juga yang Artist Wannabe, pengen populer doang dan sebagainya. Tapi kan ga terlalu manfaat juga kalau banyak followers tapi kita sendiri KUDET (Kurang Update) gara-gara kekurangan informasi. coba deh telaah lebih jauh tentang esensi sebenarnya dari following dan followers pada twitter. Intinya banyak followers bukan berarti kamu famous dan banyak tau, imbangi lah segala sesuatunya biar informasi yang datang dan diberikan bisa seimbang satu sama lain.



writter : @___spAceMan___
Inspired by : salah satu akun twitter yang bukan siapa-siapa

Tuesday, May 28, 2013

Pempek 'Rama' yang Ramai

Weekend kemarin gue sama bini gue keliling-keliling kota Bandung buat cari angin, muter-muter sampe ga kerasa udah waktu jam makan siang aja. Kebeneran lagi lewat di jalan Pajajaran, langsung ke ingetan sama pempek Rama yang ada di jalan Rama (deket Istana Plaza), tanpa basa basi si kuning (motor gue) langsung gue belokin ke arah jalan Rama, 100 meter abis belok dari jalan Pajajaran terlihat lah Pempek Rama yang ramai nya minta ampun, beruntung gue masih kebagian tempat duduk karena emang rencana nya mau makan pempek sama es kacang merah di tempat.
Ngantri lumayan lama juga cuma buat pesen aja (pesen nya langsung di etalase makanan), tapi worth it lah menurut gue, soalnya di cuaca yang panas menyengat itu, es kacang merahnya bisa banget mecah dahaga. Es Kacang merah baru datang udah abis setengah mangkok aja. Siang itu gue pesen Pempek campur-campur isinya (gue ga begitu paham nama-nama Pempek) yang menurut gue menarik, dan emang bener lezatos.
Buat yang ga terlalu suka bau ikan yang menyengat, Pempek Rama ini very recommended deh, dijamin "Pecahh" rasanya. satu piring pempek di dampingi sama bihun dan timun. kuah nya seger dan ga terlalu asem, puokoke sedep. buat masalah harga menurut gue sih masih terjangkau yah, buat ukuran pempek harga Rp.14.000,-/porsi masih masuk akal dan emang sebanding sama rasanya.


selain pempek, ada juga menu-menu lainya, kaya Mie Celor, kerupuk kemplang, es Kacang Merah, es Campur dan datang aja sendiri kalau mau tau banget.
saran gue sih kalau mau datang kesini jangan pas weekend, soalnya suka penuh banget, kalau hari-hari biasa sih relatif yah. selamat mencoba.


Writer : Saya sendiri
inspired by : lidah yang butuh belaian

Monday, May 27, 2013

Balada Penyanyi Indonesia

"Nyanyi",mungkin suatu kegiatan yang hampir semua orang suka lakuin,bukan hanya penyanyi atau musisi,tapi juga para pejabat sampe tukang kerupuk keliling suka ngelakuinya. yah emang asyik sih kalau nyanyi-nyanyi,kadang tanpa sadar kita suka nyanyi-nyanyi sendiri di tempat umum bahkan di kamar mandi.
Emang ga ada batasan sih,siapapun boleh nyanyi-nyanyi,apalagi sekarang banyak banget tempat karaoke di kota-kota besar sampe ke pelosok,dari karaoke keluarga sampe karaoke yang bikin nafsu (you know lah). Suara jelek ataupun fals ga jadi masalah buat sekedar nyanyi-nyanyi santai,tapi hal tersebut haram hukum nya buat penyanyi profesional. Masa iya penyanyi profesional nyanyi nya jelek atau fals.
Eitss, emang bener penyanyi profesional harus bersuara merdu dan ga fals, tapi di industri musik tanah air ini hal tersebut seakan sudah lumrah, profesionalitas mereka sebagai penyanyi kadang sudah di nomer duakan. suara fals masih oke lah selama itu dalam tingkatan wajar (kecuali Iwan fals & Doel Sumbang yah), tapi tingkah laku para penyanyi sekarang terkadang sangat menggelikan, masa iya lagi nyanyi bisa ketawa-ketawa, dibayar mahal yang nyanyi malah penonton (nyodorin mic ke penonton). kita ambil contoh, ada beberapa penyanyi yang di undang ke acara talkshow atau acara promo single (acara yang banyak alay nya itu loh), lagi nyanyi tiba-tiba host nya joged-joged sambil godain penyanyi nya, eh yang lucu apa coba, bukan host nya yang bikin lucu, tapi penyanyi nya yang malah berenti nyanyi dan malah ketawa-ketawa (pake Mic pula) ngetawain tingkah pola si host nya yang sebenernya sih ga lucu-lucu amet. Ada juga beberapa penyanyi (bahkan sebagian besar) yang pas manggung malah makan gaji buta dengan nyodorin Mic ke penonton sepanjang lagu (doi nyanyi paling cuma 1 bait doang), dimana etika sebagai penyanyi profesional nya coba???.
Orang-orang bayar mahal buat "NontoN" konser (inget yah,"NontoN") bukan buat liat tingkah laku konyol si penyanyi diatas panggung dengan seringnya menyodor-nyodorkan Mic ke arah penonton, inget hiburan musik memang bukan semata mendengarkan,tapi juga melihat performance para pelaku seni nya. tapi tetap yang menjadi fokus utama dalam musik adalah kegiatan mendengarkan lagu tersebut, baru kemudian menyaksikan pertunjukanya (jangan dibalik,ini bukan sandiwara). Jadi aneh memang, yang utama seakan jadi ga penting, yang ga penting malah diutamain (time to say "HuffT").
Menyodorkan Mic kearah penonton memang bagus buat interaksi (namanya juga konser), tapi kalau semua baitnya yang nyanyi malah penonton kan jadi aneh, kenapa ga bikin konser penonton aja, yang nontonya si artis nya itu. ada lagi penyanyi-penyanyi dadakan yang bikin kuping gue panas banget sampe-sampe gue suka emosi kalau dengerin mereka nyanyi. Masalahnya itu ga semua artis sinetron atau artis yang lagi naik daun bisa nyanyi dengan baik dan benar, tapi mereka dipaksain buat bikin single dan meraup untung dengan sistem aji mumpung. Ga malu apa yah nyanyi dengan suara jelek dan pas-pasan, PeDe sih harus, tapi tau diri juga WAJIB. Oalahh mau jadi apa industri musik negri ini kalau dibiarin terus kaya gini, kualitas para penyanyi profesional pada era sebelumnya seakan lenyap di telan bumi, dan yang nongol malah orang-orang yang ga layak tampil di panggung musik.
Kecewa sih, tapi yah ini lah hidup, dikuasai oleh orang-orang yang sebetulnya diktator pada bidangnya, mereka bukan idealis, tapi diktator yang selalu memaksakan kehendak mereka agar jadi sesuatu yang mereka mau. Industri ini menjadi begini bukan lah salah para penyanyi/musisi nya, sebagian besar kesalahan harus dilimpahkan ke tangan para produser dan pihak Label, karena ditangan mereka lah roda industri musik ini berjalan. Tapi ya tetep yah si musisi nya juga harusnya sadar diri dan sedikit mempertahankan ego mereka dan idealismenya agar dunia musik nasional ini ga carut marut.




Writer: @___spAceMan___
inspired by : Para Alay di acara musik pagi

Friday, May 24, 2013

Teori Mainstream & Anti Mainstream Indo

pic for Anti Mainstream

Suatu kehidupan sudah barang tentu punya sebuah gaya hidup (mudah-mudahan bener), dari zaman ke zaman, dari suatu generasi ke generasi lainya selalu saja datang silih berganti gaya hidup tertentu yang bisa mencerminkan kehidupan pada masa tersebut. contoh, pada zaman batu, mungkin (ini kemungkinan yah) masyarakatnya punya gaya hidup berburu, maka dari itu pakaian dari kulit binatang beserta bulu nya bisa menjadi trend fashion dan gaya hidup masyarakat pada saat itu. cara mereka makan pun perlu disoroti, mungkin (ini kemungkinan lagi yah), pada zaman batu makan diatas piring menggunakan sendok dan garpu itu belum ada, atau bahkan dianggap kuno (karena 'MungkiN' mereka lebih canggih -_-), mungkin pada saat itu makan langsung seekor kambing di kandang kambing nya itu sendiri dianggap keren dan sudah menjadi gaya hidup.
Lain lagi di era 70-an, dimana pada masa itu terkenal sekali dengan sebutan flower generation nya, gue pribadi sih ga pernah tau deskripsi asli dari flower generation, tapi katanya sih di zaman itu narkotika menjadi sebuah gaya hidup, celana CutBray juga jadi trend fashion, musik hard rock jadi top chart, dan the beatles(mudah-mudahan ga salah tulis) jadi grup musik paling dipuja di seluruh dunia. kebayangkan gaya hidup di taun 70-an??(cari referensi dan bayangin sendiri).
Nah ini dia, yang mendasari gue pengen "nyap-nyap", hal-hal tersebut diatas menjadi sebuah tren pada zaman nya, yang mana hampir 89% penduduk bumi pada saat itu melakukan hal tersebut, hal tersebut menjadi sesuatu yang Mainstream pada saat itu, dan yang tidak mengikuti arus disebut Kuno (bukan Anti Mainstream). Nah kata-kata  Mainstream itu yang sedikit banyak mengusik bagian jiwa gue, apa sih Mainstream??kebeneran banget kata tersebut lagi ngetrend dan sering dipake di Indo sekarang ini.
Oke kita mulai dengan pengertian Mainstream.
Mainstream adalah................, gue juga ga tau arti Mainstream secara harfiah tuh apa, cuma kalau liat di kamus sih artinya arus utama (main=utama,stream=arus), dan menurut beberapa orang dan sumber sih ada yang bilang mainstream itu, 'UmuM', 'BiasA', 'PopuleR', 'Banyak ditirU', 'bahkan mungkin ada yang beranggapan tidak kreatif' atau 'MembosankaN'. tapi menurut akal dan naluri gue pribadi sih pengertian dari mainstream tersebut adalah sesuai dengan apa yang udah gue jabarkan di dua paragraf awal artikel ini.
"Mainstream adalah sebuah trend pada suatu Era, Baik itu trend berpakaian, gaya bahasa, Cara bersosialisasi, gaya rambut, selera musik, makanan dan lain-lain yang berhubungan dengan gaya hidup manusia dan banyak digemari oleh sebagian besar masyarakat nya" ;"@___spAceMan___ "
itu pengertian menurut gue sih, jadi apa-apa yang menjadi trend dan diikuti oleh sebagian besar masyarakat maka hal tersebut bisa dibilang mainstream. kaya zaman kemarin ini sempet ngetrend celana jeans yang skinny dipake sama cowo, sempet banyak juga peminat nya (termasuk gue salah satunya -_-), nah itu masuk lah ke kategori mainstream (menurut gue yah), beda lagi hal kalau masalah makan pake sendok/tangan. makan pake sendok/tangan itu ga bisa disebut hal yang mainstream, makan pake sendok/tangan itu adalah suatu kebiasaan atau budaya bukan suatu hal yang ngetrend pada saat atau zaman tertentu. tapi kalau makan beralaskan daun pisang, piring seng, piring lebar, atau piring keramik itu bisa di bilang salah satu hal yang mainstream karena alas-alas tersebut memang dinamis mengikuti perkembangan zaman.
Oke, cukup pengertian sekilas mengenai Mainstream nya, ada satu hal lagi yang mengusik hati dan perasaan gue, yaitu penggunaan kata "Anti-mainstreaM", kata yang tiba-tiba 'booming' dan sering diucapkan oleh orang-orang zaman sekarang, yang menilai tentang gaya hidup, gaya bahasa, gaya berpakaian,dll. yang diluar dari kebiasaan orang lainya (harusnya sih begitu). pengertian dari anti-mainstream itu sendiri (lagi-lagi) gue juga ga tau pengertianya secara harfiah.
"Anti-Mainstream adalah perilaku menolak/melawan arus trend yang sedang banyak digemari oleh sebagian besar kalangan masyarakat pada suatu tempat,waktu dan kondisi". "@___spAceMan___"
dengan kata lain,orang-orang yang anti-mainstream selalu mencoba segala sesuatu diluar dari kebiasaan yang sedang nge-trend pada saat itu (bisa dibilang nyentrik kali yah). nah itulah kenapa banyak orang yang bilang suatu hal yang mainstream (umum/nge-trend) itu hal yang biasa, sedangkan anti-mainstream bisa dibilang sebagai sisi kreatif,kritis,dan inovatif dari Mainstream itu sendiri (dan itu dianggap luar biasa). menurut pandangan gue pribadi sih, baik mainstream maupun anti-mainstream itu hanya dua hal yang saling bersebrangan/berlawanan, seperti halnya Pria dan Wanita, yang artinya tidak akan ada anti-mainstream tanpa adanya mainstream.
Nah yang bikin gue cemas (sok cemas) tentang pengertian orang-orang tentang mainstream dan anti-mainstream ini adalah sebagian orang pada zaman sekarang ini (khususnya kawula muda-_-) menganggap suatu hal yang mainstream pada saat ini sebagai suatu hal yang tidak menarik,membosankan,kuno, dan biasa aja. sedangkan anti-mainstream bagi mereka merupakan suatu hal yang mewakili jiwa mereka yang kreatif,inovatif,produktif dan kritis. Padahal kalau kita kaji lebih dalam tentang pernyataan anak-anak muda ini mengenai mainstream dan anti-mainstream versi mereka, maka akan muncul suatu teori yang 'konyol' bila kita merunut pada pengertian mainstream dan anti-mainstream karangan gue, mari kita simak.
Beralih ke beberapa paragraf sebelumnya, bahwasanya pengertian Mainstream menurut gue adalah  sebuah trend pada suatu Era, Baik itu trend berpakaian, gaya bahasa, Cara bersosialisasi, gaya rambut, selera musik, makanan dan lain-lain yang berhubungan dengan gaya hidup manusia dan banyak digemari oleh sebagian besar masyarakat nya, sedangkan pengertian anti mainstream (masih) menurut gue adalah  perilaku menolak/melawan arus trend yang sedang banyak digemari oleh sebagian besar kalangan masyarakat pada suatu tempat,waktu dan kondisi. Jadi logika nya bila sebagian Besar  kalangan masyarakat menilai suatu hal sebagai anti-mainstream, maka dengan sendirinya si anti-mainstream itu akan berubah menjadi si mainstream, karena apa??karena teori gue mengenai pengertian mainstream adalah demikian (coba baca lagi pengertian mainstream diatas!!!). dan kenyataanya banyak sekali masyarakat yang menyebut dirinya anti-mainstream karena tidak mau dianggap orang yang biasa-biasa saja (dengan menjadi mainstream), tapi dikarenakan banyaknya kalangan masyarakat yang tidak mau menjadi biasa-biasa saja (ingin menjadi anti-mainstream), maka dengan sendirinya pengertian akan mainstream menurut saya tadi akan berlaku, dan anti-mainstream yang di maksud otomatis berubah menjadi mainstream karena hal tersebut sudah banyak digemari oleh sebagian besar masyarakat nya!!!.
kita ambil contoh mudah nya saja, tapi ini bukan tentang mainstream atau anti-mainstream (ingat contoh ini bukan tentang mainstream atau anti-mainstream). tapi teori berbalik dari suatu hal di dunia fana ini (`-_-). contoh usaha rumah makan pada suatu daerah yang ga terlalu rame cuma berpenduduk 100 orang, dulunya di daerah tersebut cuma ada 1 rumah makan yang enak dan inovatif (makananya western,otomatis doi anti-mainstream tuh), awalnya penduduk setempat memandang sebelah mata sama rumah makan tersebut. setelah satu tahun jalan, barulah keliatan kesuksesan RM tersebut, banyak pengunjung dari luar daerah dan penduduk lokal. melihat kesuksesan tersebut banyak penduduk lain yang melihat peluang usaha Rumah Makan sebagai peluang yang menjanjikan, maka dari itu 10 orang warga lainya ikut mendirikan RM makan yang serupa, dan sama-sama mendulang kesuksesan.
Penduduk lain yang belum punya usaha pun berpikiran sama dan mulai beralih ke bisnis RM yang serupa, sebanyak 20 orang lainya membuat usaha RM dalam satu daerah tersebut, setiap 3 bulan pemilik usaha RM ini terus bertambah dengan jumlah 10 orang per 3 bulan, maka dalam waktu satu tahun sudah ada 71 orang yang memiliki usaha serupa, yang mana usaha tersebut sudah tidak bisa dibilang inovatif lagi karena sudah banyak pengguna yang terbawa arus (PAHAM!!!).
Jadi pesan dari gue pribadi sih, ga usahlah dibikin pusing antara Mainstream dan Anti-Mainstream, soalnya kalau pake teori gue tentang mainstream dan anti-mainstream, segalanya itu bisa berbalik. yang tadinya mainstream akan menjadi anti-mainstream,begitu pula sebaliknya. Bikin suatu hal yang benar-benar inovatif bila ingin keluar dari kebiasaan, tapi gue pribadi ga nyebut suatu yang inovatif itu dengan anti mainstream, karena anti-mainstream hanya lawan kata dari mainstream, gue nyebut inovasi,kreasi, dan masa transisi dengan sebutan 'Cutting edgE', karena menurut gue sesuatu yang memotong jalur itu adalah luar biasa.
NeverMind, nanti lagi gue bahas si 'Cutting edgE' ini. buat si Mainstream dan si Anti-Mainstream saya cukupkan sekian dan terima kasih. bila ada penyanggahan atau persetujuan please comment in the box below (sok-sok'an basa linggis).




Writer : Gue yang Mainstream
inspired by : Fenomena kawula muda (`-_-)
Pesan : "Jadilah diri anda sendiri apabila anda paham apa keinginan anda sendiri"

Tuesday, May 21, 2013

Teori Jalan Rusak

Jalan raya merupakan sarana umum yang paling sering digunakan,bukan cuma di Indo,tapi juga di seluruh dunia memang sering dipakai.Negara-negara maju kaya Amrik,Inggris,Jepang dll, sangat memperhatikan sarana umum yang satu ini,bukan aja karena banyak yg pake,tapi juga memang jadi akses utama bagi masyarakat dalam beraktifitas.
Kualitas jalan di negara-negara maju gak usah diragukan lagi,karena jangankan lubang,jalan bergelombang pun mungkin akan sangat sulit ditemui. Negara maju sangat mengutamakan kualitas jalan,karena jalan raya menjadi salah satu faktor penggerak roda perekonomian.
Oke,sekarang kita bandingkan sama jalan-jalan yang ada di negara-negara berkembang,terutama indonesia.negara berkembang seharusnya menjadi negara yang mendukung proses perekonomian mulai dari proses produksi,distribusi,hingga penjualan. Nah dalam proses distribusi ini peranan jalan raya sangat berpengaruh, karena kebanyakan proses distribusi produk di Indonesia masih menggunakan jalur darat, yaitu jalan raya. bayangkan kalau ga ada jalan raya di negeri tercinta ini??gimana caranya produk-produk hasil karya anak negri bisa sampai ke tangan konsumen, masih untung Indonesia punya jalan raya (yah walaupun belum layak dibilang jalan raya) dengan segala kekuranganya.
Merujuk dari situ,mari kita bahas tentang jalan raya,kualitas jalan,dan siapa yang bertanggung jawab buat ini semua. pertama-tama jalan raya di Indonesia sudah ada sejak berpuluh-puluh tahun lamanya (gue ga tau pasti kapan mulai adanya), bahkan dari mulai zaman Belanda dan Jepang pun sudah ada jalan raya, dan kemungkinan besar para penjajah menciptakan jalan raya tersebut bukan untuk membangun Indonesia, tapi untuk akses perekonomian mereka dan kepentingan mereka sendiri. Masih banyak jalanan bekas peninggalan Belanda yang sampai sekarang belum mendapatkan sentuhan ulang para kontraktor pembangun jalan,kenapa??karena jalanan peninggalan Belanda yang telah berpuluh-puluh tahun lamanya dibangun itu sampai sekarang belum mengalami kerusakan yang berarti, dengan kata lain,kualitas jalanan yang dibangun pada masa Belanda itu sangatlah baik sekali.
Mari kita Bandingkan dengan Jalanan pada masa sekarang, yang harusnya sudah memiliki teknologi yang lebih baik dalam pembuatanya. jalanan pada masa sekarang menggunakan aspal bahkan beton agar bisa kuat, mulus dan awet, pada kenyataanya tidak ada satu poin pun yang benar dari pernyataan tersebut. dikarenakan apa??ini dikarenakan bukan lah teknologi pembuatan jalan yang diperbaharui oleh orang-orang pintar masa kini, melainkan teknologi mendapatkan untung yang sebesar-besarnya yang terus digali. maka dari itu tidak perlu heran,tidak perlu bingung dan tidak perlu terperangah dengan fenomena seperti ini, karena perihal lipat melipat uang orang sini lah jagoanya.
Tanpa memikirkan konsekuensi yang akan terjadi di masa mendatang, tanpa memikirkan nasib rakyat lainya, tanpa memikirkan para pembayar pajak, dan tanpa memikirkan 'KorbaN' hasil jalanan yang mereka buat, para kontraktor jalanan ini nampaknya "ti'is" aja bikin jalan dengan kualitas sangat rendah, yang hanya tahan dalam hitungan 1-3 bulan saja.
Oke,mungkin bukan sepenuhnya tanggung jawab para kontraktor jalanan,kenapa?dikarenakan proyek pembuatan jalan di Indo kebanyakan adalah hasil lelang tender dari para pemerintah daerah ataupun pusat, dengan kata lain...emmm...you know lah para pejabat kita kelakuanya kaya gimana,banyak yang suka minta jatah sama kontraktor yang pengen menangin tender jalanan, jadi ga usah heran kalau jalanan yang awalnya punya budget produksi sekitar 10M, menyusut drastis jadi 3M sajah. Bayangkan,kemana larinya 7M itu??larinya ya sekitar 5M ke para pejabat pemerintahan,2M nya lagi buat untung si kontraktor kali yah.
Oalaahh birokrasi kompleks memang,terlalu berbelit, dan terlalu banyak tikungan,maka ga heran kalau banyak yang jatoh di dalam birokrasi ini. kembali ke jalanan, jadi siapa sebenernya yang bertanggung jawab sama kerusakan jalan di Indo ini, jawaban nya klasik memang, yang bertanggung jawab ya kita semua selaku warga negara Indonesia, yang harus menjaga dan melestarikan jalanan yang ada di depan kita, dengan cara melaporkan atau bertindak ketika melihat jalanan ada yang rusak agar tidak jatuh korban.
Kira-kira setuju ga kalau kita semua yang harus bertanggung jawab terhadap jalan rusak??kalau gue sih setuju,Kenapa??karena yang make jalan tiap hari kan kita-kita juga,bener ga?Bener aja lah. tapi kalau masalah siapa yang patut disalahkan,menurut gue ya bukan kita sebagai masyarakat yang harus disalahin,melainkan para pemberi tender yang korup,kontraktor,kuli pembuat jalan,tukang aspal,penyewa alat berat,tukang ngaduk,tukang nasi yang disebelahnya, dan tukang-tukang lainya di sekitar proyek pembuatan jalan,termasuk tukang balon dan mainan anak yang selalu ada kalau ada keramaian (yang ditebelin tersangka yang sebenernya,menurut gue sih).
oke gitu aja kali yah pembahasan soal jalanan yang ga jelas di Indo ini,kalau ada ketidaksesuaian mohon baca Intro blog ini terlebih dahulu.SEKIAN

Writer : Me,My Self and someone from the Outer Space
Inspired by : Jalanan bolong dan bergelombang di Jawa Barat
Pesan & Kesan : berhati-hatilah dalam berkendara, menyebalkan

Wednesday, May 15, 2013

Intro Spaceman Theory

Sebelum memulai blog ini ada baiknya kalian semua baca intro ini terlebih dahulu, agar nantinya tidak ada yang tersesat oleh teori-teori atau pendapat-pendapat yang gue kasih. sebenernya blog ini dibuat karena lumayan banyak unek-unek dan teori-teori gue pribadi tentang berbagai aspek kehidupan, 'such as politik, dunia pendidikan, kehidupan pribadi, percintaan, seks, pergaulan, agama, dan semua yang pernah dan akan kalian alami semasa hidup.
Oke, mungkin sebagian besar isi dari blog ini bakalan berisi tentang suatu tulisan yang "semau Gue", tapi gue yakin mungkin nantinya ada satu atau dua tulisan yang bakalan ngena ke salah satu moment hidup kalian, yah it's depend on you how to slice it a part' pilah mana yang baik dan mana yang kurang baik nya. intinya gue ga bakalan menyesatkan, gue cuma memberi masukan dan menumpahkan unek-unek serta berbagi pengalaman.
Gue bukan orang pinter sih (kuliah aja 6 taun baru lulus), tapi karena gue ngerasa ga pinter gue jadi ga ragu buat nanya sesuatu yang gue gak tau, dan dari sesuatu yang gue gak  tau itu selalu muncul pendapat-pendapat dan teori mengenai suatu hal tersebut. Gak berarti bener sih, cuma seenggaknya teori-teori tersebut bisa mewakili pendapat gue dan beberapa temen-temen gue.
Maka dari itu, semua tulisan yang gue buat disini gak perlu dianggap terlalu serius ataupun membenarkan, karena gue yakin seyakin-yakinya bahwa pendapat setiap orang itu berbeda-beda, tapi gue juga yakin seyakin-yakinya bahwa dari setiap perbedaan itu ada satu atau dua orang yang beranggapan sama dan memiliki pendapat yang sama tentang suatu hal.
That's all i wanna say, mungkin bisa sedikit ngenalin apa yang udah dan bakalan gue tulis di blog ini nantinya. dan gue gak ngebatesin siapapun untuk dapat berkomentar, berargumen atau bahkan mencemooh apa yang gue tulis disini. yang penting gue berusaha respect sama reader blog ini, dan have a good life.

Writer : Dionx Rowley
Alias : spAceMan
Location : 210 Miles near the Sun
Type : 'Conceptor', 'Creator', 'Predator'.
Blood Type : A++
Quote : life is so simple, just keep breathing